I Can See the Sword Chapter 1
Chapter 1: Gadis itu berlari menuju titik awal. Ketika anak laki-laki itu berusia tujuh tahun, ia diberi namanya oleh pria yang disebut "ayah." "Mulai sekarang, kau akan menjadi Saeorin." Anak laki-laki itu, Saeorin, menatap ayahnya. Bagi Saeorin, wajah ayahnya tidak dikenalnya. Ayahnya selalu sibuk dan jarang memperhatikannya. Mereka jarang bertemu. Jadi, Saeorin mengingatnya dari aromanya—aroma yang tajam, agak familiar, tetapi tidak sedap. "Saeorin..." "Kau semakin mirip ibumu..." Thunk— Sebuah tangan besar menepuk kepala Saeorin. Tangan itu, yang lebih besar dari wajah Saeorin, tidak menunjukkan rasa sayang. Tangan itu hanya menoleh ke sana kemari, memeriksa wajahnya seolah sedang menilai sebuah benda. Saeorin memperhatikan punggung ayahnya yang menjauh. Ia masih tidak tahu nama ayahnya. Tidak ada orang lain yang pernah memanggil ayahnya dengan nama itu. Bagi Saeorin, ayahnya hanya dikenal sebagai "Kepala Suku." Sejak saat itu, kepala suku ke…