The Regressors are Trying to Kill Me Chapter 3
—————— Bab 3 Sejujurnya saya tidak begitu mengerti situasinya. “Apakah Anda mengatakan pinjaman yang dijamin dengan artefak?” “Ya. Anda meminjam 850 juta won dari kami dengan menggunakan artefak sebagai jaminan.” “Lalu di mana artefak itu?” Jika Anda mengambil pinjaman yang dijamin artefak dan tidak dapat membayar utangnya? Tidakkah Anda akan menyerahkan saja artefak itu? Tentu saja, bisa saja ada cerita di baliknya, misalnya artefak tersebut merupakan kenang-kenangan dari mendiang ayahnya yang telah Bangkit atau semacamnya. Itu konyol. Siapa pun yang menggadaikan barang yang sangat berharga itu sudah pasti sudah tamat riwayatnya. Sekalipun itu benar-benar kenangan dari orang tuanya, tetap saja itu sama. Setiap orangtua yang normal pasti lebih memilih anaknya melepaskan barangnya dan melunasi utangnya agar bisa hidup enak daripada terbelenggu utang dan menjadi budak harta bendanya. “Kau benar-benar tidak ingat? Itu rusak dua minggu yang lalu.” Lalu, adiknya yang sedari tadi terdiam, menghela napas …